Analisis SWOT

Strengh

SDM

• Kualifikasi SDM yang mencakup Kreatifitas, Inovasi dan visi yang tercermin dalam keanekaragaman penjualan makanan baik yang tradisional maupun kuliner yang sedang menjadi tren dikalangan anak muda/kaum milenial.

• Pengaruh cross culture yang terjadi akibat arus perkembangan jaman hususnya teknologi turut melahirkan ide ide kreatif dalam mengembangkan bisnis usaha anak muda di area Ujungpangkah dan sekitarnya hususnya dibidang kuliner dan UMKM. 

• Komoditas yang terdapat di Wilayah Pesisir Pantai Ujungpangkah dan sekitarnya adalah komoditas yang sangat diminati oleh masyarakat perkotaan, seperti Kerang Hijau, Berbagai Olahan ikan bandeng, Kepiting, Cumi-cumi, Olahan Ikan Sembilang, Mangga, Jagung dan hasil bumi lainnya. 

• Perkembangan teknologi yang tidak bisa dihindarkan menjadi bagian terpenting dalam system penjualan / marketing yang berbasis Internet (e-Marketing / Digital Marketing) sehingga mampu menciptakan mangsa pasar yang lebih luas.

• Keinginan untuk memperbaiki kesejahteraan kehidupan dan penghidupan masyarakat melalui ekonomi kreatif maupun ekonomi maritim.

• Kemampuan daya beli masyarakat.

• Kebutuhan untuk healing masyarakat perkotaan diantaranya Gresik, Surabaya, Lamongan, Sidoarjo, Mojokerto setelah melewati masa pandemic covid 19.

• Belum adanya wisata Alam Edukasi / kampong tematik yang dipadupadankan dengan sentra kuliner has daerah diarea gresik hususnya disepanjang pesisir pantai utara. 

SDA

• Letak Geografis lahan yang akan dimanfaatkan berada di lereng bukit kapur Gowaru/ Desa Banyu Urip dengan view sebelah utara langsung ke arah laut, sebelah barat dan selatan bukit hijau, sebelah timur lampu-lampu pedesaan.

• Akses yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 50 M) dari jalan utama.

• Dukungan dari pariwisata sekitar diantaranya Wisata Alam Gosari, Bukit Setigi Sekapuk dan Wisata Pantai Pasir Putih Dalegan.


Weakness

• Belum tersedianya lahan yang akan dijadikan sebagai sentra kuliner serta penjualan produk UMKM dan Komoditas sehingga kurang mampu mengeksploitasi produk olahan lokal.

• Belum adanya wadah/organisasi yang mampu menjaring dan meningkatkan penjualan hasil produk sehingga dalam praktek penjualannya masih dilakukan dengan cara konvensional.


Opportunities

• Pemanfaatan lahan Pemkot non produktif yang akan dimanfaatkan sebagai sentra penjualan produk UMKM, Komoditas lokal serta kuliner baik berupa makanan siap saji, Frozen Food, snack (kerupuk, Opak, Gapitan dll) ditargetkan mampu mendongkrak penjualan serta harga yang lebih relevan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat sekitar.

• Pengayaan Khazanah aneka olahan UMKM dan Komoditas Lokal.

• Menciptakan lapangan kerja

• Memberi kesempatan yang lebih baik kepada para pelaku UMKM, Aneka hasil Olahan Bumi, Aneka Olahan hasil laut untuk memajukan produknya agar lebih dikenal serta meningkatkan daya jual dengan harga yang lebih relevan.

• Memberikan kesempatan kepada kaum milenial untuk menciptakan peluang usaha sesuai dengan ide-ide kreatif yang mereka usung dalam visi mereka.

• Peningkatan perekonomian melalui sektor Edukasi, Pariwisata yang berbasis alam serta turut berkontribusi positif perencanaan kementrian terkait dalam menggalakkan pariwisata.

• Peningkatan kualitas taraf hidup masyarakat sekitar melalui industri ekonomi kreatif dan ekonomi maritim.

• Alternative usaha yang menjanjikan ditengah lesunya dinamika usaha akibat pandemic covid 19.

Threat

• Perijinan pemanfaatan lahan Pemkot yang non produktif. namun dalam beberapa wacana dan bahkan dalam prakteknya Lahan tersebut pernah dikelolah oleh instansi tertentu. oleh sebab itu kita secara bersama sama dari berbagai lapisan masyarakat akan membentuk sebuah Lembaga Masyarakat yang bergerak dan Peduli dengan Pelestarian lingkungan untuk mendukung terciptanya Kegiatan Usaha bersama diatas Lahan Non Produktif Milik Pemerintah Kota  menjadi Lahan Produktif demi terciptanya peningkatan Ekonomi Masyarakat sekitar












No comments:

Post a Comment